Tentang waktu yang berlalu.. jangan kau terlalu jauh..
Aku terengah sesak mengejarmu..
Aku adalah penyesalanmu dalam dinginnya masa depan..
Aku tidak bisa lagi menjauh dari hangatnya kisah-kisah mu..
Beku… mati sendiri disini.. mengingat mu..
Sepi.. dalam diam disini… mengingat tawa yang dulu..
Riuh gemerlap sinar embun pagi
yang menyamarkan tetes-tetes air mata..
Aku hilang dalam gelap fajar..
mati dalam kesia-sia an..
Aku menanti mu yang tak akan
kembali..
Aku menangisi mu yang tak akan
mendengar..
Setiap kenangan yang terantuk di keras nya batu nisan ini..
Meninggalkan kepedihan yang abadi untuk menemaniku..
Maka aku mati dalam kehampaan..
Sisa-sisa kehangatan yang menyiksa.. hanya menyamarkan
dingin yang tidak pernah mau pergi..
Dengan apa aku harus mengusir semua perih itu?
Dingin aku tanpa mu.. dalam sisa kesiaan langkahku..
Dingin aku tanpa mu.. Bayang-bayang masa lalu..
Bunuh aku dalam tidurku agar aku bisa memeluk mu erat dalam
buai mimpi indah lelapku..
Aku menantimu..
Kau yang tak akan pernah ada
lagi..
Aku menunggumu..
Dunia telah mengikatmu dalam
dimensi yang berbeda.. dan
Mengikatku dalam hidup yang
sesungguhnya adalah kematian..
Kau.. Bayang masa lalu.. aku mohon
kembali kepadaku.. temani aku sekali ini saja..